#Alive Kisahkan Wabah Misterius yang Ubah Manusia Jadi Zombie

JAKARTA - # Alive tengah menjadi pembicaraan publik dan trending di pencarian Google. Tidak hanya karena diperankan oleh sederet artis ternama Korea Selatan, film yang dapat dinikmati secara streaming melalui Netflix sejak 8 September 2020 itu juga menawarkan jalan cerita yang menarik.

Berlatar belakang dunia yang modern, #Alive menceritakan sebuah wabah misterius yang menyebar secara cepat dan tak terkendali di Kota Seoul. Wabah tersebut dapat mengubah manusia menjadi zombie yang buas dan agresif, sehingga tidak menyisakan banyak manusia. ( )

Oh Jun-u (Yoo Ah-in) dan Kim Yu-bin (Park Shin-hye) adalah dua orang yang sedang berjuang bertahan hidup dan menyelamatkan diri dari orang-orang yang telah terinfeksi. Meski tinggal bertetangga di komplek apartemen yang sama, keduanya terjebak di tempat masing-masing tanpa akses seluler maupun internet. Mereka hanya bisa mengandalkan berita di televisi dan jendela apartemen untuk melihat apa yang sedang terjadi di dunia luar.

Jun-u dan Yu-bin memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Jun-u adalah lelaki yang hobi bermain games di komputer, sehingga ia memanfaatkan teknologi agar dapat bertahan hidup. Sebaliknya, Yu-bin menggunakan barang-barang yang lebih konvensional seperti peralatan berkemah dan teleskop untuk bertahan hidup. Dengan kemampuan yang berbeda, keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa masing-masing.

# Alive dibintangi oleh Yoo Ah-in (Veteran, Chicago Typewriter, Six Flying Dragons) dan Park Shin-hye (You Are Beautiful, Pinocchio, Memories of the Alhambra). #Alive merupakan karya asli penulis naskah Matt Naylor serta sutradara Jo IL CHO. Film ini diproduksi oleh Zip Cinema dan Perspective Pictures.

Mengutip laman Soompi pada Rabu (9/9), Jo Il Cho baru-baru ini dikabarkan berterima kasih secara khusus kepada Yoo Ah In dan Park Shin Hye atas akting serta semangat mereka yang luar biasa. Setelah tayang perdana pada 24 Juni lalu di bioskop, #Alive berada di puncak box office selama tujuh hari berturut-turut dan mencatat lebih dari 1 juta penonton bioskop hanya dalam lima hari. ( )

Dibandingkan dengan peran intens dan kuat yang diperankan Yoo Ah In di masa lalu, dia tampil sebagai pria biasa yang penuh ketakutan dalam situasi tegangnya. Setelah menerima banyak cinta untuk perannya dalam berbagai komedi romantis, Park Shin Hye juga menampilkan sisi baru dari aktingnya sebagai karakter yang tidak kenal takut, bertekad, dan banyak akal.

"Ekspresi emosi Yoo Ah In yang beragam dan kemampuan tak terduga Shin Hye untuk keluar dari citra khasnya. Kedua aspek ini memainkan peran terbesar sebagai dasar casting mereka," puji Jo Il Cho.

“Untuk Yoo Ah In, aku merinding melihat jangkauan, fleksibilitas, dan kedalaman aktingnya di pekerjaan sebelumnya. Sebelum saya bertemu dengannya, saya ingat menonton salah satu adegannya di "The Throne" dengan mode bisu untuk hanya berfokus pada ekspresi halusnya," sambung Il Cho.

Mengenai Park Shin Hye, Jo Il Cho mengatakan, karkater Yoo Bin sangat cocok dengan potensi yang dimiliki Shin Hye.

"Saya pikir Yoo Bin benar-benar bisa hidup karena peran tersebut merusak citra khasnya dalam komedi romantis. Park Shin Hye menunjukkan potensi dan kedalaman itu dalam film ini tanpa keraguan," jelasnya. ( )

"Menyaksikan identitas yang hanya ada di atas kertas menjadi pribadi yang nyata, menjadi seseorang yang kita kenal, adalah proses yang sangat berharga. Apalagi dengan film ini, detail yang dibawakan kedua aktor tersebut benar-benar menyempurnakan karakter Joon Woo dan Yoo Bin mereka," tandasnya.